18.217.220.114
Hari ini : 1
Minggu ini :1
Bulan ini : 1
Total : 267
Dalam dunia ilmu pengatahuan postmodern, terjadi kecenderungan untuk memasukan unsur unsur subjektif dan spiritual karena objektivikasi terbukti tidak mampu memberikan hasil memuaskan dan final, sehingga meski disempurnakan dengan unsur unsur yang lain. Teknologi informasi postmodern telah mengecilkan dunia higga sebesar layar monitor.
Menurut MC luhan, teknologi modern yang mekanistik, kini telah digantikan dengan teknologi postomodern yang serba digital. Postmodern tidak lagi digerakkan dengan menggunakan tenaga sebagaimana yang terjadi pada masa modrn, tetapi dengan menggunakan tombol tombol system.
Era postmodern adalah era perayaan keberagaman, setiap orang bebas mengekspresikan dirinya tidak lagi teregantung pada status quo yang konvensional.
Dunia postmodern dipenuhi dengan lalu lintas tanda-tanda sebagai produk budaya manusia yang memiliki makna plural. Bagi Saussure tanda merupakan suatu kombinasi dari sebuah konsep dan suatu suara image. Tanda tanda itu merupakan teks bahasa sebagai model filsafat postmodernisme menggantikan kebenaran tunggal rasionalisme empiric dari kebudayaan modernisme. Bahasa tidak lagi berfungsi sebagai medium deskripsi atau representative yang mereduksi bahasa itu sendiri dari eksistensinya. Bahasa juga tidak bisa dilihat hanya sebagai medium seperti pada pemikiran modernism umumnya karena bahasa memungkingkan manusia untuk berfikir. Bahasa bukan sekadar medium, saran atau ekspresi fikiran. Bahasa bukan pula representasi realitas secara ekstrem dapat dikatakan bahasa adalah apa yang kita sebut fikiran sebab tidak ada cara lain untuk berfikir tentang kenyataan selain lewat bahasa
Wapsite Mobile | Naruto Download Japan Anime | Music Game Applications | WapMaster Service
www.rayarken.xtgem.com
